Pengantar Verifikasi Dan Validasi Nisn
Artike ini pribadi diambil dari lembaga pendataan TIK.
Vervalpd memakai data dapodikmen sebagai data yang akan diverifikasi dan divalidasi, data yang diharapkan di dapodikmen ialah nama, nisn, kawasan tangggal lahir dan nama ibu, kemudian supaya sanggup diterima oleh ODS PDSP maka data PD harus dilengkapi dengan pendaftaran pd dan sudah dimasukkan kedalam rombel.
Sehingga nanti apabila operator melaporkan data di vervalpd tidak berubah, sanggup jadi beberapa persyaratan isian data belum dilengkapi, Selanjutnya sesudah dapodikmen disinkronkan, setiap pukul 2 pagi sistem ODS PDSP melaksanakan logshipping yaitu melaksanakan adaptasi database menurut log perubahan yang dilakukan pada dapodikmen.
Pada sistem vervalpd di PDSP dilakukan crosscheck data NISN, NAMA, TEMPAT, TANGGAL LAHIR, NAMA IBU KANDUNG. Urutan pertama dari crosscheck itu ialah NISN, selanjutnya kombinasi NISN, NAMA, kawasan dan ttl. Penyandingan data dilakukan terhadap data arsip PDSP yang tercatat pada web nisn.data , arsip yang ada di PDSP masih sanggup dilakukan perubahan.
APABILA ketika dilakukan penyandingan data terdapat kesesuaian data antara NISN, NAMA dan data lanjutannya maka pada vervalpd data siswa tersebut akan masuk pada tab Referensi.NAMUN APABILA terjadi ketidaksesuaian maka data siswa akan dikategorikan kedalam data RESIDU yang selanjutnya data inilah yang akan kita perbaiki.
Untuk tab REFERENSI
Apabila data pada rujukan masih terdapat kesalahan, maka pilih data PD kemudian klik unmatch maka data akan berpindah ke residu
Proses verifikasi dan validasi data
a. penerima asuh belum mempunyai nisn ?
JAWABAN: pada ketika entri data dapodikmen kosongkan isian NISN, kemudian sinkronisasi. pastikan data sudah update di dapo.dikmen yang mengambarkan bahwa sinkronisasi berhasil. selisih sehari maksimal 2 hari silakan cek pada vervalpd.data kemudian cek siswa pada data residu, silakan melaksanakan pengecekan dengan pencarian sebanyak 5x maksimal. jikalau dalam pencarian tidak ada maka silakan klik unmatch maka data akan masuk ke tab referensi.
b. penerima asuh sudah mempunyai nisn tetapi tidak ada di nisn.data ?
jawaban: MISAL NISN yang dimiliki 1111 dan tercatat dalam dokumen resmi ( ijasah SMP) , namun NISN tersebut tidak tercatat di nisn.data
silakan entry NISN 1111 pada aplikasi dapodikmen, lengkapi nama, kawasan tanggal lahir, nama ibu, pendaftaran penerima asuh dan tempatkan dalam rombel, kemudian sinkronisasi. Pastikan data sudah update di dapo.dikmen yang mengambarkan bahwa sinkronisasi berhasil.
selisih sehari maksimal 2 hari silakan cek pada vervalpd.data kemudian cek data penerima asuh apakah berada di tab rujukan atau residu, apabila berada di tab residu silakan melaksanakan pengecekan dengan pencarian sebanyak 5x (setelah 5 kali pencarian tombol match / unmatch akan di enable) . jikalau ketika melaksanakan pencarian ditemukan kemiripan data maka silakan pilih match tetapi jikalau tidak menemukan maka silakan klik unmatch maka akan data akan masuk ke rujukan dan akan dibuatkan NISN gres misal NISN yang gres ialah 3333.
NISN yang gres (3333) berbeda dengan NISN yang sudah dimiliki sebelumnya (1111) sedangkan disatu sisi ijasah Sekolah Menengah Pertama menuliskan 1111, maka untuk mengganti NISN yang diberikan sistem (3333) supaya bermetamorfosis NISN sesuai ijasah (1111) maka lakukan proses pengajuan NISN pada sajian edit data. Lampirkan scan ijasah sebagai dokumen resmi, kartu NISN Sekolah Menengah Pertama tidak diterima. Kemudian tunggu hingga pengajuan disetujui, apabila disetujui maka data NISN di rujukan akan berubah.
Lakukan konfirmasi data, konfirmasi data penting dilakukan sebab dengan melaksanakan konfirmasi data maka akan dilakukan perubahan pada data arsip NISN, data dapodikmen dan data Un.data
c. Bagaimana jikalau ada penerima asuh yang mempunyai perbedaan nama ketika melaksanakan vervalpd. ?
Jawaban :
Data yang berbeda pada Nama, kawasan tanggal lahir, ataupun nama ibu akan terjadi pada data rujukan dan data residu
1. Jika kesalahan terjadi pada data rujukan maka pilih data siswa tersebut dan lakukan unmatch, maka data akan berpindah ke residu dan perlu perbaikan, perbaikan dilakukan melalui dapodikmen, sebab vervalpd tidak mempunyai akomodasi edit
2. Jika kesalahan terjadi pada residu maka lakukan perubahan pada dapodikmen kemudian lakukan sinkronisasi dan tunggu hingga data di vervalpd berubah. Selanjutnya lakukan proses verval penerima didik
d. kapan data update di un.data jikalau kita telah menuntaskan vervalpd ?
jawaban : otomatis update di un.data sesudah melaksanakan konfirmasi data pada vervalpd, adapun data yg masuk pada un.data ialah data yg ada di tabel referensi. rentang waktu yg dibutuhkan untuk tampil di un.data sekitar 1jam sesudah final melaksanakan konfirmasi data
e. penerima asuh sudah punya nisn tetapi ada 2 nisn pada nisn.data dengan nama yang sama ?
jawaban : silakan pilih salah satu NISN kemudian entry di dapodikmen, sinkronisasi . pastikan berhasil sinkronisasi dengan mengecek di dapo.dikmen . kemudian lakukan vervalpd
f. kapan data di dapo.dikmen sanggup tampil di vervalpd.data ?
jawaban: sekitar satu hari dan maksimal 2 hari sesudah final melaksanakan sinkronisasi maka data di vervalpd akan otomatis terbarukan
YANG MENJADI KENDALA UTAMA PADA PROSES DAPODIKMEN – VERVALPD – UN.DATA SAAT INI ADALAH PROSES LOGSHIPPING TERUTAMA MENGENAI KONEKTIVITAS JARINGAN ANTARA SERVER DAPODIKMEN -> SERVER ODS PDSP