INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Cukup Broken Beach Aja Yang Broken



Memang tak ada habisnya untuk membicarakan keindahan Bali. Jaraknya yang tak cukup jauh dari kota Jakarta menciptakan banyak pejalan yang mendatanginya demi pertanda adanya secuil nirwana Nusantara.

Ada aneka macam destinasi-destinasi yang bisa bikin liburan kau tak terlupakan di Bali. Salah satu destinasi yang sering dibicarakan para pejalan yakni Pantai Yang Hancur atau yang lebih terkenal dengan sebutan Broken Beach. Dinamai Broken Beach alasannya berdasarkan dongeng yang diyakini oleh warga sekitar bahwa tempat Pasih Uug ini dulunya ada sebuah perkampungan yang dihuni oleh penduduk di dalamanya.


Namun pada suatau hari , bahwa seekor ular besar tiba-tiba masuk ke dalam perkampungan tersebut, mendapat tamu tak diundang tersebut, kesudahannya warga ber ramai-ramai menyerang, menangkap hingga bisa membunuhnya. Tidak cukup dibunuh, ular yang sudah mati pun kemudian mereka sembelih dan dipotong serta dagingnya dibagikan kepada seluruh warga. Nah selesai mereka memotong dan membagikan pecahan badan ular besar tersebut dan memasak serta memakannya.

Baca juga Pekalongan Tak Melulu Soal Batik


Dikisahkanlah pada malam harinya, datanglah seorang laki-laki bau tanah renta yang tidak kenal dengan pakaian kumal ke perkampungan tersebut. Pak bau tanah tersebut lantas berkata menyerupai tahu apa yang sudah dilakukan warga pada siang harinya, yaitu menangkap dan membunuh seekor ular besar. Pak bau tanah tersebut memberikan pesan yang tersirat kepada warga yang hadir, semoga dilarang sembarangan dan mengulang kembali membunuh seekor ular dan memotong-motongnya untuk dibagikan.

Mendapat pesan yang tersirat tersebut, bukannya warga banjar jadi menerima, malah membentak dan tidak mendapatkan tuduhan pak bau tanah ini. Kemudian untuk pertanda siapa yang benar dan yang salah, apakah tuduhan pak bau tanah ini yang benar atau akreditasi warga  yang salah, maka pak bau tanah ini pun mengeluarkan sebatang lidi daun kelapa, dan setelahnya lantas beliau menancapkannya ke dalam tanah. Selajutnya pak bau tanah terssbut berkata kepada warga, siapa saja warga yang bisa mencabut batang lidi tersebut, maka ia mengakui bahwa mereka telah bersikap jujur kepadanya.



Selesai menjelaskan demikian, maka warga pun berlomba, satu demi satu berusaha untuk mencabut lidi tersebut dari tanah. Dan hasilnya hingga dengan orang terkahir dari warga yang berusaha, ternyata tidaka ada satu pun warga yang berhasil mencabutnya. Akhirnya pak bau tanah tersebut kemudian berkata, bahwa mereka sudah tidak berkata jujur kepadanya bahwa mereka telah membunuh ular besar siang tadi.

Selanjutnya, di tengah kebingungan warga, pak bau tanah pun mencabut batang lidi yang beliau tanamkan ke tanah, sesaat kemudian insiden asing menimpa perkampungan tersebut, yaitu dari bekas lidi yang menancap di tanah menyemburlah air yang keluar dengan sangat cepat. Air maritim di sekitar Pasih Uug pun bergejolak, dan menghancukran daratan hingga amblas ditekan bumi berserta rumah-rumah mereka.

Kehadiran pak bau tanah usai insiden terbut pun menghilang, bersama hilangnya hilangnya warga dengan perkampungannya. Tidak ada satu pun warga tersebut yang selamat ketika itu, kecuali warga yang sedang pergi keluar dari wilayah tersebut. Dan mungkin dari situlah pula, dongeng atau kisah legenda Pasih Uug diceritakan warga yang selamat secara turun temurun hingga sekarang.



Terlepas dari sejarahnya, Broken Beach menyimpan keindahan yang sangat luar biasa.  Perkampungan yang dulunya dihuni oleh warga, kini bermetamorfosis tempat wisata yang sangat terkenal dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

Lubang besar yang berada diantara tebing-tebing tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi pantai tersebut. Selain kita bisa menikmati pantai broken beach, disana kita juga akan bisa melihat keindahan Pantai Angel Billabong.

Angel's Billabong merupakan salah satu tempat wisata yang erat dengan Broken Beach, usai menikmati keindahan Broken Beach kita bisa menikmati Pantai Angel's Billabong. Asal muasal nama Pantai Angel's Billabong diberi nama oleh wisatawan asing yang menemukan tempat ini dan terkagum melihat pesona keindahannya. Angel's yang berati bidadari dan Billabong yang dalam bahasa inggris berati ujung dari sebuah sungai yang buntu.


Angel's Billabog terbentuk dari tebing karang yang terbelah dan membentuk sungai besar dengan air yang jernih, Angels Billabong ini merupakan muara dari sungai yang berada di Nusa Penida yang bermuara terlebih dahulu sebelum melihat maritim lepas. Aliran air yang berada diantara dua tebing karang pada Angels Billabong eksklusif bertemu dengan maritim lepas dengan deburan ombak yang menghantam bebatuan yang ada di tepi-tepinya.

Selain itu, tumbuhnya tumbuhan lumut berwarna hijau disekitar karang-karangnya menciptakan Angels Billabong terkesan lebih alami. Angels Billabong bisa menjadi tumpuan pilihan wisata untuk kalian yang ingin berlibur ke Bali. Makara kalau pengunjung ingin mencicipi sensasi berbeda, Angels Billabong lah tempatnya.


Para wisatawan bisa berenang yang seolah olah berada dikolam renang sambil memandangi maritim lepas. Airnya yang jernih menyerupai cermin, menciptakan pengunjung enggan menahan diri untuk tidak berenang  dan  berendam  untuk   merasakan  kesejukan   airnya   yang   tenang.

Pengunjung yang tiba bila ingin berenang harus tetap memperhatikan pasang surut air laut, alasannya kalau sedang pasang biasanya air maritim yang dibawa ombak akan menembus bebatuan. Maka  dari   itu saat   ingin  berenang   pengunjung   jangan   berenang   terlalu   jauh   ke tepian   perbatasan   kolam dengan lauatan.




Baca juga Yuk ke Pabangbon, objek wisata erat dari jakarta.


INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel