Tips Input Dapodikmen Dengan Populasi Tinggi
Berikut beberapa tips yang mungkin sanggup dijadikan pola kalau sudah dikejar deadline.
1. Bagi pekerjaan dengan operator lain.
Cara ini memang seharusnya dilakukan oleh sekolah dengan tingkat populasi tinggi, membagi pekerjaan kepada beberapa operator dalam satu sekolah. Pembagian pekerjaan sanggup dilakukan dengan menciptakan janji diantara para operator.
Pembagian antar operator kalau aplikasi berada pada satu komputer/laptop stand alone (bukan dalam jaringan) maka dengan cara bergantian, namun cara ini kurang strategis dalam hal efisiensi waktu.
Cara yang lebih jitu yaitu dengan memanfaatkan jaringan komputer, dan membagi pekerjaan kepada semua operator kapanpun dan dimanapun asalkan terhubung pada aplikasi dalam jaringan. Untuk caranya sanggup dibaca Disini.
2. Prioritaskan data
Tips ini bertujuan untuk memilih data mana yang harus masuk terlebih dahulu. Bagusnya dapodikmen ini berdasarkan dinas setempat (sempat keceplosan waktu rapat pendataan lain) belum menjadi pola utama dalam hal pengumpulan data (tapi tetap dikejar untuk segera diselesaikan), berbeda dengan adik nya yang sudah dulu ada yaitu dapodikdas SD dan SMP. Dapodikdas SD dan Sekolah Menengah Pertama sudah menjadi pola dalam pengumpulan data utama menyerupai penyaluran dana BOS dan sertifikasi. Untuk memilih prioritas data mana saja yang perlu dimasukkan terlebih dahulu pada dikala input data niscaya ada kolom isian data yang bertanda bintang merah (*), itulah data yang harus dimasukkan terlebih dahulu.
Apakah data yang tidak bertanda bintang merah tidak harus di input? Jawabnya tetap harus di input, alasannya yaitu ke depan dapodikmen sanggup dipastikan mungkin akan menyerupai dapodikdas (menurut bocoran dari dinas juga), yang menjadi pola menyerupai BOS dan sertifikasi.
3. Prioritas input PTK
Dibagian sajian input PTK, data prioritas apa saja yang harus masuk terlebih dahulu ke aplikasi dapodikmen? yang pertama tentu saja data utama pada sajian tambah data PTK, alasannya yaitu itu syarat mutlak untuk menambah data, data tersebut mulai dari data Nam PTK hingga dengan Nama Ibu Kandung PTK.
Setelah data PTK masuk ke tabel utama, data utama selanjutnya yang perlu dimasukkan yaitu pada sajian edit data, saya sarankan semoga semua data diisi secara benar, sedangkan pada sajian data rinci untuk input pertama sanggup diprioritaskan pada kiprah suplemen (jika PTK mendatap kiprah tambahan), dan untuk PTK PNS ditambah data pada riwayat honor berkala.
4. Prioritas input akseptor didik
Peserta latih merupakan tingkat populasi yang paling banyak di sekolah, maka ini menjadi perhatian khusus bagi para operator. Data prioritas pada akseptor latih ditentukan pada isian yang bertanda bintang merah, selain itu data lain yang tidak ada tanda bintang merah yang dirasa cukup penting sebagai data dukung juga perlu ditambahkan dulu, misalnya yaitu NISN.
Itulah beberapa tips untuk input data dengan tingkat populasi tinggi, namun yang harus digaris bawahi yaitu data yang sempurna dan akurat yaitu salah satu ukuran dalam pengambilan kebijakan di tingkat atas, jadi harus dilakukan ketika prioritas data sudah masuk semua, data harus dilengkapi secara lengkap.
Selamat mencoba
Salam satu data.

