INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Kemendikbud Siapkan Unit Training Pendidikan Keayahbundaan

Menlihat judul artikel ini bagi saya sendiri orang yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di dunia pendidikan akan merasa terpancing untuk menyelami lebih dalam, terlebih-lebih bagi saya eksklusif judul itu terasa asing dan sedikit aneh. Namun secara tersirat apa yang tersurat dalam makna judul itu tidaklah penting sebelum kita selami lebih dalam makna dan tujuan mulia yang tolong-menolong bagi perkembangang pendidikan anak didik


Berikut petikan orisinil isu yang diambil dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Jakarta, Kemendikbud --- Orang renta merupakan pendidik terpenting, tetapi justru paling tidak tersiapkan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan ketika ditemui media pada pertengahan bulan Desember 2014, menyampaikan bahwa pendidikan untuk orang renta sangat penting, alasannya yakni pengajaran ihwal kejujuran dan prinsip-prinsip dasar pembangunan huruf anak berada di rumah.
Pentingnya pendidikan untuk orang tua, ditambahkan oleh Sekretaris Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PAUDNI) Ella Yulaelawati, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kemendikbud sedang mempersiapkan unit khusus yang akan melaksanakan pelatihan pendidikan keayahbundaan. “Masih dalam pembahasan,” terang Ella ketika ditemui di kantor Kemendikbud, Jumat (30/01/2015).
Direktorat ini, kata Ella, direncanakan akan menjangkau penduduk usia bakir balig cukup akal untuk memperoleh layanan pendidikan keayahbundaan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan wawasan, pemahaman ihwal kiat mendidik anak semenjak janin sampai dewasa. “Itu menjadi target strategis meningkatkan saluran dan mutu layanan pendidikan keayahbundaan bagi penduduk usia dewasa." kata Ella.
Sampai dengan tahun 2019, direncanakan jumlah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan keayahbundaan sebanyak 87.417. Jumlah penduduk bakir balig cukup akal yang akan mendapat layanan pendidikan keayahbundaan sebanyak 4.343.500.
Dengan adanya unit kerja pelatihan pendidikan keayahbundaan diperlukan sanggup melaksanakan penguatan forum satuan pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan kemandirian dan kepribadian, pendidikan huruf bangsa, pendidikan anti korupsi, anti kekerasan dalam rumah tangga, dan anti kejahatan seksual pada anak.
Selain itu juga dilakukan penguatan terhadap forum atau satuan pendidikan non formal dalam menyelenggarakan pendidikan kecakapan hidup dan kesehatan bagi keluarga marjinal. Unit ini juga melaksanakan peningkatan kapasitas ayah dan bunda dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermakna untuk anak. (Seno Hartono/sumber: portal kemdikbud/pengunggah: Erika Hutapea)


INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel